Puisi Bahasa Indonesia
Puisi Bahasa Indonesia
- Pengertian Puisi
Puisi merupakan karya sastra yang diungkapkan dengan bahasa konotatif penuh makna, perban- dingan, kata kiasan, perlambangan sehingga nampak indah didengar dan merdu untuk dilantunkan.
- B. Unsur Puisi
- Unsur bentuk
Unsur bentuk meliputi bunyi yang terdiri atas rima dan irama.
Rima merupakan sajak yang bunyinya berselang-seling, atau berulang baik dari awal, tengah maupun akhir baris.
Irama merupakan paduan bahasa yang menimbulk an unsur musik al, berupa alunan tinggi-rendah,kuat lemah yang mampu menimbulkan kemerduan, kesan dan suasana tertentu.
- Unsur Diksi dan Bahasa Kias
Disksi merupakan pilihan kata atau frase dalam karya sastra.
Bahasa kias merupakan rangkaian kata yang bermakna dengan tujuan mencapai efek tertentu. Seperti :
- Personifikasi, bentuk kiasan yang menyamakan benda dengan manusia;
- b. Metafora, bentuk kiasan yang menya- tak an sesuatu sebanding dengan benda lain;
- c. Perumpamaan, bentuk kiasan yang menyatakan suatu hal dengan hal lain dengan menggunakan kata-kata pembanding.
- Unsur Citraan
Citraan merupakan gambaran yang berkaitan dengan penglihatan, pendengaran, rabaan, pengecapan, penciuman, dan gerak.
- Unsur makna
Unsur makna merupakan unsur puisi yang bisa ditangkap melalui kepekaan batin dan daya kritis pembaca.
- Jenis Puisi
Ada tiga jenis puisi, antara lain:
- Puisi lama, merupakan puisi rakyat yang tanpa pengarang atau anonim. Biasanya pengarang sangat terikat dengan aturan-aturan tertentu. Yang tergolong puisi lama adalah pantun, syair, dan gurindam;
- Puisi baru, merupakan puisi yang muncul pada tahun 1930-an. Yang tergolong puisi baru adalah sonata, oktaf, septima, sekstet, kuin, terzina, distikon, kuatren;
- Puisi bebas merupakan puisi yang tidak terikat kaidah-kaidah penulisan puisi.
- D. Langkah-Langkah Menulis Prosa
Puisi dapat ditafsirkan dalam bentuk prosa. Langkah- langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
- Memparafrasekan puisi, dengan cara memberi p e n a n d a m a k n a p a d a s e t i a p k a t a y a n g digunakan oleh penyair;
- Menghubungkan kata-kata secara lugas, kias, dan lambang dengan tidak hanya mengandalkan pikiran;
- M e m p e r h a t i k a n p e n g g u n a a n k a t a – k a t a abstrak, lukisan yang hidup dan nilai-nilai yang dikandung.
Referensi: